(sedikit gambaran Suasana Forum dan harapan kami untukmu)
Musyawarah Cabang ke II yang telah dibuka tanggal 09 Desember 2011 dan berakhir tanggal 10 Desember 2011 pukul 16. 27 Wita menyisakan berbagai cerita mulai dari heroisme para peserta, diakletika, adu argumentasi sampai nuansa keharuan juga menyelimuti vorum Musyawarah Cabang. Hal ini memang tidak jauh dari prediksi beberapa kalangan yang mengikuti perkembangan kepengurusan HIMAB Cabang periode 2010/ 2011 yang dimulai bulan desember 2010 yang lalu.
Aktifitas kepengurusan periode 2010/ 2011 yang dipenuhi dengan berbagai macam dinamika mulai dari komposisi kepengurusan yang sempat mengalami reshufle dikarenakan ada beberapa pengurus yang tidak aktif ditengah masa kepengurusan dan juga kehilangan salah satu pendiri HIMAB Cabang Samarinda untuk selama – lamanya serta beberapa hal yang berkaitan dengan aktifitas yang dihadapkan dengan masalah pendanaan serta tanggung jawab untuk memaksimalkan kegiatan sementara disaat yang bersamaan Pengurus HIMAB Cabang Samarinda harus merogoh isi dompet pribadi masing – masing Pengurus untuk mencukupi dana yang terkumpul dari Alumni dan donatur walaupun tidak semua kegiatan mereka harus merogoh dompet pribadi mereka.
Terasa seakan beban yang menghimpit selama periode kepengurusan dan keharuan mengingat tanggung jawab struktural HIMAB Cabang Samarinda akan segera berakhir. terasa mereka tidak ingin mengakhiri kebersamaan dalam setiap rapat dan aktifitas Organisasi. beberapa kali Ketua Umum meneteskan air mata yang spontan langsung diikuti oleh seluruh Pengurusnya, Dialektika dan adu argumentasi untuk mempertahankan pendapat para pesertapun berubah seketika menjadi adu tangis dan keharuan.
Yah.... kita haru dan ingin turut menangis bahagia karna perjuangan satu periode yang singkat mampu membuktikan eksistensi organisasi yang berumur 13 tahun ini walaupun terkadang dihadapkan dengan berbagai dinamika. Tanpa sadar juga kita merasakan bahwa ternyata dinamika selama kepengurusan ini dipenuhi dengan kesempatan untuk membuat organisasi ini besar yang sekali lagi HIMAB mampu membuktikan eksistensinya. Kebesaran HIMAB juga sedikit banyak ditunjang oleh aktifitas Pengurus HIMAB Cabang Samarinda periode 2010 / 2011 ini. Dan semoga Pengurus HIMAB Cabang Samarinda periode 2011/ 2012 akan lebih baik dan lebih mampu menunjukkan eksistensinya bukan hanya dikalangan internal masyarakat Buton namun juga untuk masyarakat Samarinda secara keseluruhan.
Penulis mencatat beberapa kali tangis keharuan itu pecah, yaitu : dimulai saat panitia menayangkan slide atau dokumentasi beberapa kegiatan periode 2010 / 2011 dan slide tentang seorang sosok motivator sekaligus salah satu pendiri HIMAB Cabang Samarinda periode 2010 / 2011 yang telah meninggal Dunia beberapa bulan yang lalu yaitu La Ode Aliudin (Wasekum Bidang PAAO), di lanjutkan lagi saat ketua Umum menyampaikan sambutan pada pembukaan, kemudian saat penyampaian LPJ ketua Umum, lalu saat LPJ dinyatakan diterima dan pengurus periode 2010 / 2011 dinyatakan demisioner, dan saat ketua Umum periode 2010 / 2011 menyampaikan sambutan pada acara penutupan Muscab serta saat ramah tamah dan ucapan selamat dari seluruh peserta kepada ketua Umum demisioner dan ketua umum terpilih. Dan yang paling mengharukan ketika Ketua Umum demisioner dan ketua Umum terpilih berjabat tangan kemudian berpelukan, seketika tangis antara keduanyapun pecah dan membahana memecah suasana perpisahan keluarga besar HIMAB untuk menuju rumah masing – masing, spontan para anggota dan keluarga besar HIMAB Cabang Samarinda pun turut larut dalam suasana haru dan tangis itu.
Saat ini, peserta forum Muscab sebagian telah berada dan istirahat dirumah masing – masing walaupun juga mungkin masih ada yang bercengkrama dan santai di warung kopi atau tempat lain untuk refreshing pikiran pasca menghadapi arena Muscab (kalau kami sich.... masih nyantai di tepian Karang Mumus). Namun tentu semua keluarga Besar HIMAB menaruh banyak harapan kepada Pengurus yang baru di bawah kepemimpinan Ketua Umum terpilih, Saudara Ali Somba. Agar HIMAB Cabang Samarinda semakin eksis dan mampu melahirkan kinerja – kinerja yang betul – betul dirasakan langsung oleh Anggota HIMAB Cabang Samarinda dan Masyarakat Buton di Samarinda maupun masyarakat Samarinda secara keseluruhan.
Walaupun dinamika dan konflik di forum Musyawarah serta nuansa politis dan perebutan suara sempat mewarnai arena MUSCAB, namun itulah musyawarah dan itulah pemilihan, tentu pasti ada yang harus menjadi ketua dan tentu itu hanya satu orang akan tetapi mari kita nilai bahwa ini momen politik Organisasi. Forum telah selesai, otomatis nuansa politik dan perebutan suara juga pun telah selesai. Saatnya mari bersama bergandengan tangan dan saling merangkul untuk membawa HIMAB menuju cita – citanya. Ada program kerja dan rekomendasi yang telah diamanahkan oleh peserta MUSCAB untuk dikerjakan. Ada perkaderan yang harus di laksanakan. Tujuan kita sama, tentu dibutuhkan kebersamaan pula untuk merealisasikan itu. Menciptakan Insan Muda Buton yang intelektual dan bertanggung jawab terhadap persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat buton dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera. Itulah tujuan HIMAB yang membutuhkan kebersamaan kita untuk merealisasikannya.
BRAVO HIMAB...
BRAVO HIMAB Cabang Samarinda ...
Sukses untuk semua...
Karna di HIMAB kita bersaudara.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar